MENJADI GURU INSPIRATIF
YANG KEHADIRANNYA DIRINDUKAN PESERTA DIDIK
OLEH : ROIHATUN NI’MAH
SMPN 261 JAKARTA
TEMA : GURU INSPIRATIF
Sering sekali kita mendengar cerita tentang bagaimana guru menginspirasi kita menjadi seperti apa yang sekarang kita lakoni. Bagi tiap orang yang mengabdi sebagai guru akan sangat bangga ketika peserta didik bercerita bahwa kitalah yang membuat mereka menjalani profesi seperti saat ini. Profesi yang mereka jalani tidak harus sama dengan kita, tetapi bagaiman mereka bersikap dan bertingkahlaku bisa juga terinspirasi dari bagaimana kita berinteraksi kepada mereka.
Pertanyaannya sulitkan menjadi seorang guru ? mungkin bagi sebagian orang menjadi seorang guru bukanlah perkara sulit, walaupun bukan dari latar pendidikan guru, mereka masih bisa mengajar, membuat soal, dan mengkoreksi soal, bahkan cara mengajar mereka terkadang jauh lebih baik dari guru yang memiliki latar belakang pendidikan guru, apakah dengan demikian dianggap tugas sebagai seorang guru selesai? rasanya belum.
Sebagai seorang pendidik dan bagian dari masyarakat , maka guru memiliki peran yang kompleks dan menyeluruh, jika dikelompokkan ada tiga jenis tugas guru, yakni ; 1) tugas dalam bidang profesi; 2) tugas kemanusian; dan 3) tugas dalam bidang kemasyarakatan
Tugas dalam bidang profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan melatih mengembangkan ketrampilan pada peserta didik. Tugas kemanusiaan di sekolah guru bertindak sebagai orangtua ke dua, harus mampu menarik simpati peserta didik sehingga menjadi idola dan teladan bagi peserta didiknya. Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan bermakna bagaimana masyarakat menempatkan guru pada tempat lebih terhormat dilingkungannya , karena sebagai anggota masyarakat guru berperan sebagai teladan bagi bagi masyarakat di sekitarnya baik kehidupan pribadinya maupun kehidupan keluarganya. Sebagai agen masyarakat, guru berperan sebagai mediator (penengah) antara masyarakat dengan dunia pendidikan khususnya di sekolah.
Guru sebagai tenaga pendidik professional tidak cuku hanya menguasai ilmu yang akan diajarkannya, melainkan juga dituntut memahami kondisi kondisi peserta didik yang dihadapinya sehingga mampu mendidik, memberi teladan yang baik dan bisa memahami kondisi kejiwaan peserta didik serta mampu memotivasi dan memberi semangat peserta didiknya ke arah kemajuan. Setiap individu adalah unik, ketika kita memperhatikan peserta didik di kelas dengan latar belakang usia hamper sama akan terlihat penampilan, kemampuan, temperamen, dan minat yang beragam terhadap suatu pelajaran.
Untuk itu, guru sebagai ujung tombak sekaligus garda terdepan terhadap keberhasilan pendidikan harus memiliki kompetensi profesional, pedagogis, kepribadian, dan sosial. Selain itu, kompetensi guru bukan hanya menguasai apa yang harus diajarkan tetapi bagaimana membelajarkan pada peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan peserta didik semakin termotivasi ketika sedang belajar dengan guru tersebut.
Seorang guru tidak hanya harus bisa mengajar, melatih, dan mendidik, namun harus bisa menjadi sumber inspirasi buat siwanya, dan hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun bukan tidak mugkin pula untuk dilaksanakan.
Kapan guru dikatakan guru yang inspiratif ? ketika guru tersebut mampu membuka wawasan bagi peserta didiknya maupun diri sendiri, guru yang terbuka dengan berbagai pemikiran baru dan cara-cara baru untuk mensukseskan tugasnya mendidik, mengajar, dan melatih peserta didiknya serta secara sungguh-sungguh memfasilitasi kesuksesan peserta didiknya dalam mengembangkan potensi dirinya. Guru inspiratif juga harus mampu memberikan stimulasi kepada peserta didik-peserta didiknya dengan harapan akan memberikan dampak lebih kuat terhadap pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran yang diberikan, karena semakin banyaknya emosi positif yang dirasakan oleh peserta didik pada saat melakukan pembelajaran, maka penguasaan materi pembelajaran akan semakin baik. Guru yang inspiratif mampu mengajak anak-anak didiknya untuk berpikir kreatif (critical thinking), ia mampu mengajak anak-anak didiknya melihat sesuatu dari luar (thinking out of box), mengubahnya di dalam lalu membawa kembali keluar, ke masyarakat luas, jika guru biasa menjadikan manajer-manajer handal, maka guru inspiratif melahirkan pemimpin-pemimpin pembaharu yang handal yang berani keluar dari zona aman dan nyaman untuk mendobrak kebiasaan lama yang tidak lagi relevan dengan zamannya melalui pemikiran-pemikiran yang visioner.
Guru inspiratif berusaha membangun kepercayaan diri peserta didiknya dengan memberikan inspirasi-inspirasi yang mengubah pola pikirnya jauh ke depan, membuat mereka haus akan belajar hal-hal baru. Ibarat seorang bintang film seorang guru adalah magnet untuk peserta didiknya, ketika guru melakukan dengan baik maka hasilnyapun akan menjadi baik dan sesuai dengan harapan, dari tangan-tangan guru inspiratif akan lahir generasi pembaharu yang mampu mengemban amanah di pundaknya
Menjadi guru yang inspiratif tidaklah semudah yang kita bayangkan, mungkin hanya sedikit yang mampu dan mau menjalankan peran sebagai guru inspiratif, hal tersebut terjadi karena bergantung pada berbagai faktor yang menjadi sebab dan akibat seorang guru mampu dan mau membangun dirinya menjadi guru yang inspiratif, salah satunya adalah rasa rendah diri karena merasa kurangnya kompetensi diri, tetapi hal tersebut tidak akan terjadi apabila seorang guru selalu belajar untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan diri untuk melihat peluang pada profesi yang dijalani, terus belajar hal-hal baru yang terus berkembang, belajar dari orang-orang yang telah sukses, dan yang terpenting adalah belajarlah selalu berpikir positif.
Mengapa berpikir positif sangat penting dimiliki oleh seorang guru ? dengan berpikir positif seseorang akan mudah melangkah untuk mencapai target-target yang ditetapkannya terhadap keberhasilan pendidikan peserta didik-peserta didiknya, seorang guru akan yakin mampu mengahadapi segala tantangan yang terbentang didepan mata, sehingga tujuan akhir dari apa yang diharapkan oleh guru pada akhir pembelajaran dapat terealisasi dengan baik.
Inspirasi merupakan energi positif yang dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik dan membangkitkan dorongan yang kuat bagi guru untuk rela bekerja keras, kita bisa belajar dari Bu Muslimah yang inspiratif dan selalu berpikir positif mengajar para “Laskar Pelangi” di pedalaman Pulau Belitong bagian timur, sosoknya begitu piawai mengobarkan semangat belajar para peserta didiknya untuk meraih mimpi dengan segala keterbatasan yang ada. Sikap dan pikirannya yang positif telah memberikan inspirasi bagi seluruh peserta didiknya bahkan guru-guru di Indonesia yang memiliki mimpi yang sama dengan Bu Muslimah untuk menjadi sosok inspiratif yang kehadirannya dirindukan oleh peserta didiknya di kelas bahkan di dalam perjalanan hidup mereka kedepannya setelah mereka menjalani profesi masing-masing dikehidupannya kelak di tengah-tengah masyarakat.
Agar bisa menjadi guru yang inspiratif, guru harus mampu memegang prinsip care, share, trust. Care artinya mampu memberi perhatian pada peserta didik dari latar belakang (fisik, intelektual, sosio-emosional) yang berbeda, guru harus bisa merangkul, memberi semangat, dan memotivasi peserta didik di kelas. Share artinya guru harus mampu membagi ilmu yang dimiliki dengan menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menantang bagi peserta didik, guru harus mampu merancang strategi pembelajaran, metode, media yang menarik bagi peserta didik. Trust artinya guru harus menjadi sosok yang dapat di percaya, dan bisa memberi teladan, serta menanamkan karakter yang baik bagi peserta didik di sekolah.
Apabila semua guru mampu memiliki pola pikir demikian, memegang prinsip care, share, dan trust, serta mempunyai kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual yang mumpuni, maka peserta didik akan merasa nyaman berada di kelas, tidak ada anak yang membolos, bahkan kehadiran guru inspiratif tersebut akan selalu dirindukan oleh peserta didik. Pada akhirnya guru inspiratif akan bisa mencetak generasi penerus yang berkarakter dan bisa menjadi ujung tombak keberhasilan pendidikan. Siapkah anda menjadi guru yang inspiratif ? jawabannya ada pada hati nurani kita semua sebagai guru yang memiliki tugas berat membentuk generasi emas dimasa akan datang sebagai pemimpin-pemimpin visioner yang berwawasan global tetapi tetap berpijak pada keluhuran budaya bangsanya.
Jadilah guru inspiratif dengan menjaga komitmen untuk terus memberikan spirit kreatif-inspiratif kepada peserta didik, menyukai tantangan dengan terus belajar, mengembangkan ketegasan dan kehangatan dalam interaksi guru dan peserta didik, serta mengelola pembelajaran yang memberikan pengalaman bermakna bagi kehidupan peserta didik di sepanjang hidupnya
Maju terus guru Indonesia kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas membangun generasi emas yang penuh makna ! mengajarlah dengan cinta, karena dengan cinta yang besar akan selalu membawa keajaiban !
Daftar Pustaka
Mirna Amir, 2011. Rahasia Mengajar dengan Kreatif, Inspiratif, dan Cerdas. Jakarta: Logika Galileo
Indra Nanda, 2021. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Inspiratif. Indramayu: Adab
Tabrani Rusyan,2020. Seri Pembaharuan Pendidikan, Membangun Kelas Aktif dan Inspiratif
Sleman: Deep Publisher
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan terimakasih telah sabar mendidik dan tak pernah lelah membaagikan ilmumu kepadaku .